Graffiti di Jl Braga Bandung

Semarak Graffiti di Jalan Braga. Mempercantik atau Mengotori?

Graffiti di Jl Braga BandungJika Anda berkunjung ke Jalan Braga akhir-akhir ini, perhatikan kiri-kanan jalan terutama dinding pertokoan yang tak terpakai lagi. Anda akan menyaksikan tulisan dan gambar graffiti, baik yang rumit maupun yang sederhana. Bagaimana pendapat Anda tentang fenomena ini?

Graffiti dalam Bahasa Inggris didefinisikan sebagai, “unauthorized writing or drawing on a public surface” atau “writing or drawing scribbled, scratched, or sprayed illicitly or othe surface in a public space“. Segala bentuk coretan berupa tulisan maupun gambar yang dibuat di atas permukaan di ruang publik dapat dikategorikan sebagai graffiti. Definisi dari kamus Oxford maupun Merriam-Webster di atas sama sekali tidak menyinggung apakah coretan tersebut memiliki nilai seni atau tidak. Definisi pertama menyebutkan bahwa graffiti dibuat tanpa ijin alias illegal, namun demikian saat ini beberapa area perkotaan telah memiliki area-area graffiti yang legal, misalnya Kampung Wisata Dago Pojok di Bandung yang khas dengan seni graffiti (mural).

Terlepas dari bagaimana sesungguhnya arti graffiti, berita foto ini bermaksud menunjukkan bahwa Jalan Braga sebagai salah satu icon bersejarah Kota Bandung, kini telah diramaikan dengan berbagai graffiti. Sebagian graffiti yang ada di sana cukup menarik untuk dinikmati sebagai karya seni, namun sebagian lain mengandung tulisan yang kurang nyaman dibaca. Silahkan simak rangkaian foto berikut ini dan jika berkenan berikan komentar Anda tentang keberadaan graffiti di Jalan Braga ini. Apakah graffiti di Jalan Braga mempercantik atau malah mengotori suasana di sana? Bagaimana kita warga dan pemerintahan Kota Bandung menyikapi fenomena ini?

Diposting juga di http://citizenmagz.com

Pantai Santolo Garut 2012

Tepat di samping Tempat Penampungan Ikan terdapat dermaga kecil yang memisahkan Pantai Santolo dengan Pulau Santolo. Disitu kita dapat menikmati pemandangan kapal-kapal nelayan yang berjejer atau menyebrang ke Pulau Santolo

Perjalanan pulang rombongan saya melewati Kota Garut dan sempat berhenti di alun-alun dan Mesjid Agung Garut. Alun-alun ternyata pada hari libur menjadi arena bermain anak, salah satunya menyediakan delman domba garut seperti yang terlihat difoto ini.

Santolo2012_46

Jakarta’s Empty Street